Kamis, 12 September 2013

Alur cerita Naruto Chapter 646

Sebelumnya : Naruto Chapter 645

(Keluar sesosok monster besar besar dari punggung Obito)

Naruto/Minato: "??!"

Hashirama/Madara: "!??"

(Halaman terakhir)
Madara: :Apa dia hendak memulai Mugen Tsukyomi??"

 Naruto Chapter 646 - Shinju (Pohon Dewa)

(Juubi sepenuhnya muncul, perlahan ia memejamkan matanya untuk mempersiapkan sesuatu.)
SFX: Craakkk! Craakkk! Craaakkk!
(Dari perut Juubi, suatu benda berbentuk bola besar keluar)
Obito: "Mungkin, aku harus menghilangkan kekkai (penghalang Segi 6) ini untuk sementara"
(Luar biasa, pohon raksasa dengan sulur-sulur panjangnya keluar dari punuk Juubi itu.)
Minato/Naruto:  "Uaaghh..... "
(Naruto dan Minato yang berada paling depan dan dekat dengan Obito sebelumnya sampai terkena sulur-sulur pohon raksasa tersebut)
Minato: (kaget) "[I... Ini..!!]"
(Sulur-sulur super besar itu terus memanjang sampai mengenai Pasukan Aliansi.)
Ninja Aaiansi:  "Gwaaahhh..... Ahhhh..!!!"
(Terdengar teriakan dari beberapa shinobi yang terkena kemudian tercengkram oleh sulur-sulur dari pohon raksasa tersebut, meskipun mereka telah dibantu oleh chakra Naruto, hal itu tidak cukup membantu)
Ninja Aliansi: "..!??? Gwwahhahah..."
(Tapi mengejutkan, bukan hanya mencengkram dan melilit saja, sulur itu seperti menghisap chakra yang membuat Pasukan Aliansi menjadi kering dan mati)
Ninja Aliansi 1: (cemas, berlari) "Benda ini dapat menghisap chakra seseorang dengan cepat, cepat lari atau kita akan mati!!!"
Ninja Aliansi 2: (berlari ketakutan) "Seseorang, tolong kami!!!"
Ninja Aliansi 3: "Ba... Bagaimana mungkin ini bisa terjadi!? Target benda ini adalah kita, ini seperti tahu bahwa kita hidup!!"
(Mereka penuh dengan kecemasan beberapa orang shinobi dari Pasukan Aliansi sangat ketakutan)
Bee: (membawa Samehada) "Mengapa benda ini begitu banyak mengejarku!? Bakayaro Konoyaro!!!"
(Bee dikejar oleh sulur-sulur dari pohon raksasa yang dikeluarkan dari punuk Juubi. Hachibi yang melihat akan hal ini mengatakan sesuatu)
Hachibi: (dalam diri Bee) "Ini pohon dewa, bentuk terakhir dari Juubi, dia dapat merasakan bahwa kau memiliki chakra lebih dari orang lain"
(Beberapa saat kemudian, tampak pemandangan menyedihkan di medan perang, chakra Naruto yang berada pada pasukan Aliansi tidak ada gunanya, banyak mayat dengan keadaan kering tergeletak setelah dihisap oleh sulur-sulur Pohon Dewa tersebut)
(Madara yang bertarung asyik dengan Hashirama pun harus terganggu oleh munculnya Pohon Dewa itu. Hashirama melihat semua medan perang tertutup oleh sulur -sulur Pohon Dewa)
Hashirama: "Hmmm!! Apa ini"
(Sontak Madara menjawabnya  dan sepertinya ia tahu akan sesuatu)
Madara: "Dulunya, chakra berasal dari pohon dewa ini" "Semua chakra ada disini, bahkan milikmu" tambahnya
Hashirama: (kaget) "Apa.....!!!"
Madara: "Orang-orang lebih dulu mencuri chakra dari Pohon Dewa, dia hanya berusaha untuk mendapatkannya kembali"
Hashirama: (bingung) "Sebenarnya apa maksud yang kau katakan"
Madara: "Jalan waktu secara bertahap hilang dari ingatan orang-orang tentang bagaimana dunia pada awalnya, apa kau tahu kenapa shinobi dilahirkan Hashirama!?"
Hashirama: (makin tidak mengerti) ".......!?"
Madara: "Dulu, saat orang-orang tidak tahu apapun tentang konsep Chakra, mereka masih berperang satu sama lain, Pohon Dewa tidak termasuk dari apapun itu, dan orang-orang memujanya seperti tiang suci. Suatu hari, ada buah muncul di Pohon Dewa itu, ini hanya terjadi seribu tahun sekali, aku tidak tahu apa arti sebenarnya dari itu tapi menurut tradisi orang-orang tidak seharusmya memegang buah itu"
Madara: "Saat itu seorang putri, untuk memenangkan perang mengambil dan memakan buah terlarang itu, namanya adalah Kaguya Ootsutsuki, karena itu Kaguya bisa menggapai kekuatan suci dan sukses menyelesaikan perang itu sendiri. Dia adalah manusia pertama yang menggunakan chakra, dan putra Kaguya sudah terlahir dengan chakra didalamnya"
Madara: "Namun, pohon Dewa itu marah padanya karena mencuri chakra dan mau mengambil chakranya kembali, itu adalah Juubi. Putra Kaguya mampu menghentikannya, namanya adalah Hagoromo Ootsutsuki, dia adalah leluhur shinobi, orang pertama yang membeberkan rahasia dari chakra serta ninjutsu. yang lebih dikenal dengan Rikudo Sennin"
(Tampak Hashirama terkejut dengan perkataan panjang Madara.)
Hashirama: ".......... Bagaimana kau tahu akan hal itu!?"
Madara: "Itu sudah tertulis di Monumen Batu Klan Uchiha. Kau ingin aku menjelaskan apa yang terjadi setelahnya untuk orang itu, yang makan buah terlarang untuk menghentikan peperangan"
Hashirama: (terdiam) "......"
Madara: "Ya, tidak ada yang berubah, bahkan pertarungan menjadi lebih mengerikan, setelah mengetahui hal ini, aku merasa putus asa. Tidak ada mimpi yang nyata di dunia ini Hashirama!" (dengan tatapan mengerikan)
Madara: "Setelah mendapatkan buah dengan tangan mereka, orang dikutuk dan ditakdirkan untuk saling membenci bahkan lebih"
(Madara masih menjelaskan yang membuat Hashirama tampak tidak percaya)
Madara: "Jangan kau berpikir bahwa shinobi adalah simbol sempurna dari kebodohan ini, dalam hal ini satu-satunya jalan..."
(Hashirama menyela perkataan Madara)
Hashirama: "...adalah mempercayai kekuatan pohon dewa dan menggunakan genjutsu berskala besar"
("Kau tidak dapat melihat apa yang ada di depan, mimpi itu ada di masa depan" ucap Hashirama sambil membayangkan Madara dulu.)
Hashirama: (teriak) "Apakah ini mimpi masa depan yang anda bicarakan" (melanjutkan pertarungannya)
Madara: "Yeahhh, tapi ini sedikit berbeda, saat kuncup bunga dari pohon dewa itu mekar, mata yang didalam bunga itu akan memantukan pada bulan diatasnya, dan Mugen Tsukuyomi akan sempurna, orang yang melakukan itu adalah aku"
(Sementara itu di tempat Naruto)
Naruto: "Uwahhhh!!!!"
(Ternyata Naruto juga terlilit, terperangkap, dan akan dihisap chakranya oleh pohon itu.)
Minato: "Naruto...!!!!"
(Minato teriak khawatir Minato, Tobirama cepat tanggap dengan langsung menyiapkan suatu jutsu)
Tobirama: "Suiton: Suidanha!!!"
(Tobirama menyerang sulu-sulur pohon itu.)
Tobirama: "Sial! mereka terlalu banyak [dan bisa mendeteksi Naruto, ini tidak berguna]"
Tobirama: "Yondaime... apa kau bisa melompat tepat dimana Naruto berada!??"
Minato: (berada disamping Tobirama) "Tidak mungkin!! Aku telah menggunakan Hiraishin tadi dan batang pohon ini telah menyerap semua chakraku.."
Tobrama: "Sial...." (mulai maju menuju Naruto)
Naruto: "Ufff..."
(Naruto mulai lemas setelah terlilit dan dihisap chakranya oleh Pohon Dewa itu, tapi tiba-tiba...)
SFX: Braakkkk!!
(Muncul Hiruzen Sarutobi sang Hokage Ketiga melepaskan lilitan yang ada di tubuh Naruto.)
Naruto: (Pucat, tanpa Bijuu Mode lagi) "[Kakek...]"
Hiruzen: "Maaf terlambat"
Tobirama: "Saru!!!!"
(Tobirama terkejut akan kehadiran mendadak Hiruzen, Hiruzenpun membawa Naruto kembali bersama Minato dan Tobirama)
Tobirama: "Bagus. kita akan lompat dari sini"
(Juugo melihat mayat-mayat serta sulur-sulur Pohon Dewa didepannya.)
Juugo: "Apa itu akhirnya berhenti"
SFX: Slap! Slap!
(Minato, Tobirama, Hiruzen serta Naruto kini telah mundur untuk sementara, mereka berada didekat Sasuke dkk)
Sasuke: (hanya terdiam melihat apa yang dilihat dihadapannya) "......"
Naruto: (geram, melirik sekitar) "!!"
(Naruto tampak sangat kesal melihat keadaan sekitar, banyak bayat kurus kering berserakan)
Ninja Aliansi: "Ini buruk... Kita sudah tamat!"
Sakura: (terbaring) "kuh"
Sai: (jongkok di samping Sakura) "..."
Katsuyu: "Sakura-san, apa kau baik-baik saja?"
(Trlihat Juga Bee yang memegang Samehada sedang memparhatikan dan melihat ke arah Pohon raksasa itu)
SFX: Jreennnggg!
(Diperlihatkan Obito berdiri Full Body)
Obito: "Diamlah disitu, segala penderitaan kalian akan segara berakhir..."

#Bunga dari keputusasaan sudah mekar, dan menghadap kebulan..!!

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

Bersambung ke : Naruto Chapter 647

Thanks to:

                                                                          Follow us!                                                                         

1 komentar: